Kamus QiuQiu

Apa arti kata deplorable dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /dɪˈplɔːrəbl/

🔈Pengucapan Inggris: /dɪˈplɔːrəbl/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • adjective (adj.):menyedihkan, memprihatinkan, tidak bisa diterima
        Contoh: The living conditions in the refugee camp are deplorable. (Kondisi hidup di kamp pengungsi sangat memprihatinkan.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari kata Latin 'deplorare' yang berarti 'menyatakan berkabung atau menyesali', yang kemudian berkembang menjadi 'deplorable' yang berarti 'menyedihkan'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Bayangkan sebuah tempat yang kumuh dan tidak bersih, tempat ini mencerminkan kata 'deplorable' karena kondisinya yang memprihatinkan.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • adjective: lamentable, wretched, awful

Antonim:

  • adjective: admirable, commendable, praiseworthy

✍️ Mnemonik Frasa

  • deplorable conditions (kondisi memprihatinkan)
  • deplorable behavior (perilaku memprihatinkan)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • adjective: The deplorable state of the orphanage caught the attention of the local government. (Keadaan memprihatinkan di yayasan anak yatim menarik perhatian pemerintah setempat.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small village, the deplorable conditions of the local school were well-known. The walls were crumbling, and the roof leaked every time it rained. One day, a generous donor visited the village and, upon seeing the deplorable state of the school, decided to fund its renovation. The children were overjoyed, and the village celebrated the transformation of their once deplorable school into a bright and welcoming place.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah desa kecil, kondisi memprihatinkan dari sekolah lokal sudah terkenal. Dinding-dindingnya mulai roboh, dan atap bocor setiap kali hujan turun. Suatu hari, seorang donatur dermawan mengunjungi desa tersebut dan, setelah melihat keadaan memprihatinkan sekolah, memutuskan untuk membiayai renovasinya. Anak-anak sangat gembira, dan desa itu merayakan transformasi sekolah yang dulunya memprihatinkan menjadi tempat yang cerah dan menarik.