Kamus QiuQiu

Apa arti kata deprive dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /dɪˈpraɪv/

🔈Pengucapan Inggris: /dɪˈpraɪv/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • verba (v.):mengambil atau menghapus sesuatu yang penting atau berharga dari seseorang
        Contoh: The new law will deprive many people of their basic rights. (Hukum baru ini akan mencabut hak asasi banyak orang.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'deprimere', yang berarti 'menekan ke bawah', dengan 'de-' yang berarti 'turun' dan 'primere' yang berarti 'tekan'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang penguasa yang keras hati menghapus hak-hak warga, di sini 'deprive' berarti 'mengambil atau menghapus sesuatu yang penting atau berharga dari seseorang'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verba: dispossess, strip, rob

Antonim:

  • verba: endow, provide, supply

✍️ Mnemonik Frasa

  • Deprive someone of something (Mencabut sesuatu dari seseorang)
  • Deprived of (Kehilangan atau tidak memiliki)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • verba: The war deprived them of their homes and families. (Perang mencabut rumah dan keluarga mereka.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, in a kingdom, the cruel king decided to deprive the citizens of their basic rights. He believed that by doing so, he could maintain absolute control. However, the citizens, led by a brave young woman, stood up against the king. They fought for their rights and eventually restored what had been deprived from them, showing that no one can truly deprive others of their dignity and rights without a fight.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, di sebuah kerajaan, raja yang kejam itu memutuskan untuk mencabut hak asasi warganya. Dia percaya bahwa dengan melakukan itu, dia bisa mempertahankan kendali mutlak. Namun, warga kota, dipimpin oleh seorang wanita muda yang berani, berdiri melawan raja. Mereka bertempur demi hak-hak mereka dan akhirnya mengembalikan apa yang telah dicabut dari mereka, menunjukkan bahwa tidak ada yang bisa benar-benar mencabut martabat dan hak orang lain tanpa perlawanan.