Kamus QiuQiu

Apa arti kata devalue dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /diːˈvæljuː/

🔈Pengucapan Inggris: /diːˈvæljuː/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • verba (v.):mengurangi nilai atau kepercayaan diri
        Contoh: The government decided to devalue the currency. (Pemerintah memutuskan untuk merendahkan nilai mata uang.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari kata 'de-' yang berarti 'turun' atau 'menurunkan' dan 'value' yang berarti 'nilai'. Jadi, 'devalue' berarti 'menurunkan nilai'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Bayangkan sebuah kursi yang semula mahal, namun karena kerusakannya, nilainya menurun. Ini adalah konsep 'devalue'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • reduce the value of, cheapen

Antonim:

  • increase the value of, appreciate

✍️ Mnemonik Frasa

  • Devalue currency (merendahkan nilai mata uang)
  • Devalue assets (merendahkan nilai aset)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • The company devalued its shares due to financial difficulties. (Perusahaan merendahkan nilai sahamnya karena kesulitan keuangan.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small town, the mayor announced that the town's currency would be devalued due to economic challenges. The news spread quickly, and people started to worry about their savings. A young entrepreneur, however, saw this as an opportunity to innovate and create new products that could help the town recover. As he worked on his ideas, the town slowly began to regain its value, proving that even when things seem devalued, there's always a chance for growth and improvement.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah kota kecil, walikota mengumumkan bahwa mata uang kota akan merendah nilainya karena tantangan ekonomi. Berita ini menyebar dengan cepat, dan orang-orang mulai khawatir tentang tabungan mereka. Seorang pengusaha muda, bagaimanapun, melihat ini sebagai kesempatan untuk berinovasi dan menciptakan produk baru yang bisa membantu kota pulih. Saat dia bekerja pada ide-idenya, kota perlahan-lahan mulai kembali meningkatkan nilainya, membuktikan bahwa meskipun hal-hal tampaknya merendah, selalu ada kesempatan untuk pertumbuhan dan perbaikan.