Apa arti kata dictate dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /dɪkˈteɪt/
🔈Pengucapan Inggris: /dɪkˈteɪt/
📖 Arti Kata yang Rinci
- verba (v.):mengarahkan orang lain untuk menuliskan sesuatu yang diucapkan
Contoh: The author dictated the letter to his secretary. (Penulis menyuruh sekretarisnya menuliskan surat itu.) - nomina (n.):perintah atau instruksi yang diberikan secara tegas
Contoh: The dictator's dictates were harsh and strict. (Perintah-perintah diktator itu keras dan ketat.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'dictare', yang merupakan bentuk repetitif dari 'dicere' yang berarti 'berkata'. 'Dictare' awalnya berarti 'mengucapkan secara berulang', kemudian berkembang menjadi 'mengarahkan orang lain untuk menuliskan sesuatu yang diucapkan'.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang pengacara sedang memberi perintah kepada sekretarisnya untuk menuliskan apa yang dia ucapkan, di sini 'dictate' berarti 'mengarahkan orang lain untuk menuliskan sesuatu yang diucapkan'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- verba: prescribe, command
- nomina: orders, commands
Antonim:
- verba: obey, follow
- nomina: requests, suggestions
✍️ Mnemonik Frasa
- dictate terms (menentukan syarat-syarat)
- dictate a letter (mengarahkan penulisan surat)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- verba: The manager dictated the report to his assistant. (Manajer menyuruh asistennya menuliskan laporan itu.)
- nomina: The dictator's dictates affected everyone in the country. (Perintah-perintah diktator itu mempengaruhi semua orang di negara itu.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, there was a powerful ruler who loved to dictate his thoughts and rules to his scribes. One day, he decided to dictate a new law that would change the kingdom forever. As he dictated, his scribes wrote down every word carefully. The law, when announced, was strict but fair, and the kingdom prospered under his dictates.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, ada seorang penguasa yang suka menyuruh para penulisannya untuk menuliskan pikirannya dan peraturannya. Suatu hari, ia memutuskan untuk menyuruh menuliskan hukum baru yang akan mengubah kerajaannya selamanya. Saat ia menyuruh, para penulisannya menuliskan setiap kata dengan hati-hati. Hukum itu, ketika diumumkan, keras namun adil, dan kerajaan berkembang di bawah perintah-perintahnya.