Kamus QiuQiu

Apa arti kata diffuse dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /dɪˈfjuːs/

🔈Pengucapan Inggris: /dɪˈfjuːs/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • verb (v.):menyebar, menyebarluaskan
        Contoh: The company decided to diffuse the news about the merger. (Perusahaan memutuskan untuk menyebarkan berita tentang merger.)
  • adjective (adj.):menyebar, tidak terpusat
        Contoh: The light in the room was diffuse, making it hard to see clearly. (Cahaya di ruangan menyebar, membuat sulit untuk melihat dengan jelas.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'diffundere', yang berarti 'menumpahkan, menyebar'. 'Diff-' berarti 'berbeda' dan '-fuse' berarti 'menumpahkan', menggambarkan proses menyebar ke berbagai arah.

💡 Mnemonik Asosiasi

Bayangkan sebuah aroma parfum yang menyebar di ruangan, atau informasi yang menyebar melalui media sosial.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verb: spread, disseminate
  • adjective: scattered, dispersed

Antonim:

  • verb: concentrate, focus
  • adjective: focused, concentrated

✍️ Mnemonik Frasa

  • diffuse knowledge (menyebarluaskan pengetahuan)
  • diffuse a situation (meredakan situasi)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • verb: The government tried to diffuse the tension in the region. (Pemerintah mencoba untuk meredakan ketegangan di wilayah tersebut.)
  • adjective: The diffuse light from the lamp illuminated the entire room. (Cahaya yang menyebar dari lampu menerangi seluruh ruangan.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small village, there was a rumor about a hidden treasure. The villagers decided to diffuse the information to avoid panic. As the news spread, people started to discuss and share their thoughts, making the once concentrated excitement into a diffuse curiosity. This helped maintain peace and order in the village.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah desa kecil, ada rumor tentang harta karun tersembunyi. Para penduduk desa memutuskan untuk menyebarkan informasi untuk menghindari kepanikan. Ketika berita itu menyebar, orang-orang mulai mendiskusikan dan berbagi pemikiran mereka, mengubah kegembiraan yang tadinya terpusat menjadi keingintahuan yang menyebar. Ini membantu menjaga kedamaian dan ketertiban di desa.