Apa arti kata discredit dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˌdɪsˈkrɛdɪt/
🔈Pengucapan Inggris: /dɪsˈkredɪt/
📖 Arti Kata yang Rinci
- verb (v.):merugikan reputasi, menjadikan tidak percaya
Contoh: The scandal discredited the politician. (Skandal itu merugikan reputasi politisi itu.) - noun (n.):kepercayaan yang hilang atau rusak
Contoh: The evidence cast a discredit on his testimony. (Bukti itu menghilangkan kepercayaan pada kesaksiannya.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari kata Latin 'dis-' yang berarti 'tidak' atau 'bukan' dan 'credit' yang berarti 'percaya'. Jadi, 'discredit' berarti 'menjadikan tidak percaya'.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut kepada kejadian dimana seseorang atau sesuatu kehilangan kepercayaan publik, seperti kasus penipuan yang mengurangi kepercayaan pada perusahaan.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- verb: disbelieve, doubt
- noun: disrepute, distrust
Antonim:
- verb: credit, believe
- noun: credit, trust
✍️ Mnemonik Frasa
- bring discredit upon (merugikan)
- to discredit a theory (menghilangkan kepercayaan pada sebuah teori)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- verb: The rumors discredited her leadership. (Rumor-rumor itu merugikan kepemimpinannya.)
- noun: The scandal brought discredit to the company. (Skandal itu membawa kepercayaan yang hilang pada perusahaan.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a small town, there was a respected scientist whose theories were widely accepted. However, a new researcher came along and began to discredit his findings with contradictory evidence. The townspeople, initially skeptical, eventually lost faith in the original scientist's theories, leading to a discredit of his entire career.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, di sebuah kota kecil, ada seorang ilmuwan yang dihormati yang teorinya diterima secara luas. Namun, seorang peneliti baru datang dan mulai menghilangkan kepercayaan pada temuannya dengan bukti yang bertentangan. Penduduk kota, awalnya skeptis, akhirnya kehilangan kepercayaan pada teori ilmuwan asli, menyebabkan kerjanya sepenuhnya dirugikan.