Kamus QiuQiu

Apa arti kata distortion dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /dɪˈstɔːrʃən/

🔈Pengucapan Inggris: /dɪˈstɔːʃn/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):pemusatan atau pemalsuan yang menyebabkan sesuatu tidak lagi seperti aslinya
        Contoh: The distortion of the image was caused by the faulty lens. (Pemusatan gambar disebabkan oleh lensa yang cacat.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari kata bahasa Latin 'distortus', yang merupakan bentuk pasif dari kata 'distorquere' yang berarti 'mengubah bentuk, memalingkan'. Kata ini terdiri dari 'dis-' yang berarti 'terpisah' dan 'torquere' yang berarti 'menggulung, memutar'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang fotografer mencoba mengedit foto, tetapi hasilnya terdistorsi karena kesalahan dalam pengaturan. Di sini, 'distortion' berarti 'pemusatan atau pemalsuan'

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • misrepresentation, deformation, warp

Antonim:

  • accuracy, clarity

✍️ Mnemonik Frasa

  • signal distortion (pemusatan sinyal)
  • image distortion (pemusatan gambar)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • The distortion in the signal made the conversation difficult to understand. (Pemusatan sinyal membuat percakapan sulit dipahami.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small town, there was a famous painter known for his realistic portraits. One day, a wealthy collector asked him to paint a portrait of his family. However, the painter intentionally added some distortions to the faces, making them look slightly different from reality. When the collector saw the painting, he was initially upset, but then realized that the distortions added a unique charm to the portrait, making it a one-of-a-kind masterpiece.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah kota kecil, ada seorang pelukis terkenal karena potret realistisnya. Suatu hari, seorang kolektor kaya meminta dia untuk melukis potret keluarganya. Namun, pelukis itu sengaja menambahkan beberapa pemusatan pada wajah-wajah, membuatnya agak berbeda dari kenyataan. Ketika kolektor itu melihat lukisan, dia awalnya marah, tapi kemudian menyadari bahwa pemusatan itu menambahkan kesan yang unik pada potret, membuatnya menjadi karya yang unik.