Kamus QiuQiu

Apa arti kata district dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈdɪstrɪkt/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈdɪstrɪkt/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):sebuah wilayah geografis yang dibatasi oleh pemerintah atau digunakan untuk tujuan administratif
        Contoh: The city is divided into several districts. (Kota ini dibagi menjadi beberapa distrik.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'districtus', yang berarti 'wilayah atau distrik', yang kemudian berkembang menjadi pengertian modern tentang sebuah area administratif atau geografis.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu area tertentu: Ketika Anda berbicara tentang sebuah 'district', Anda memikirkan tentang bagaimana area tersebut berbeda dari area lainnya dalam hal administrasi atau geografis.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • area, region, zone

Antonim:

✍️ Mnemonik Frasa

  • district court (pengadilan distrik)
  • district office (kantor distrik)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • The financial district is known for its skyscrapers. (Distrik keuangan dikenal karena gedung pencakar langitnya.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once in a bustling city, there was a district known for its vibrant markets and historic buildings. This district, called the Old Town, was a place where people from all walks of life came to trade and share stories. One day, a young artist named Maya decided to explore the district to find inspiration for her next painting. As she wandered through the narrow streets, she discovered the rich history and culture of the district, which became the subject of her masterpiece.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu di kota yang ramai, ada sebuah distrik yang dikenal karena pasar-pasarnya yang hidup dan bangunan bersejarah. Distrik ini, yang disebut Old Town, adalah tempat di mana orang dari berbagai latar belakang datang untuk berdagang dan berbagi kisah. Suatu hari, seorang seniman muda bernama Maya memutuskan untuk menjelajahi distrik ini untuk mencari inspirasi untuk lukisan berikutnya. Saat dia berkeliling di jalan-jalan sempit, dia menemukan sejarah dan budaya yang kaya dari distrik ini, yang menjadi subjek karya agungnya.