Kamus QiuQiu

Apa arti kata dock dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

πŸ”ˆPengucapan Amerika: /dΙ‘k/

πŸ”ˆPengucapan Inggris: /dΙ’k/

πŸ“– Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):sebuah fasilitas di tepi air yang digunakan untuk memuat dan mengosongkan kapal, atau sebagai tempat bersandar
        Contoh: The ship will arrive at the dock tomorrow. (Kapal itu akan tiba di dermaga besok.)
  • verb (v.):menghentikan dan menahan kapal di tempat yang tepat, atau mengurangi jumlah atau ukuran
        Contoh: They decided to dock the ship for repairs. (Mereka memutuskan untuk menghentikan kapal untuk perbaikan.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'docce', yang berarti 'tempat bersandar', berkaitan dengan konteks tempat kapal bersandar.

πŸ’‘ Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu tempat di tepi air: Bayangkan diri Anda berdiri di dermaga sambil menunggu kapal yang akan datang.

πŸ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: pier, wharf
  • verb: moor, berth

Antonim:

  • verb: undock, sail

✍️ Mnemonik Frasa

  • dock workers (pekerja dermaga)
  • dockyard (dok kapal)

πŸ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The boats are tied up at the dock. (Perahu itu diikat di dermaga.)
  • verb: The ship was docked for inspection. (Kapal itu dihentikan untuk pemeriksaan.)

πŸ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, in a bustling harbor, there was a large ship named 'The Ocean's Glory'. It was scheduled to dock at the main pier for a week of repairs and restocking. As the ship approached the dock, the crew prepared the ropes and anchors. The captain, Captain John, supervised the docking process carefully, ensuring everything was secure. During its stay, the dock became a hive of activity, with workers loading supplies and repairing the hull. After a week, 'The Ocean's Glory' was ready to set sail again, leaving the dock behind.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, di pelabuhan yang ramai, ada sebuah kapal besar bernama 'Kemuliaan Laut'. Kapal itu direncanakan untuk bersandar di dermaga utama selama seminggu untuk perbaikan dan pengisian persediaan. Saat kapal mendekati dermaga, awak kapal menyiapkan tali dan jangkar. Kapten, Kapten John, memonitor proses bersandarnya dengan cermat, memastikan semuanya aman. Selama tinggalnya, dermaga menjadi pusat aktivitas, dengan pekerja yang memuat persediaan dan memperbaiki lambung kapal. Setelah seminggu, 'Kemuliaan Laut' siap untuk berlayar kembali, meninggalkan dermaga.