Kamus QiuQiu

Apa arti kata dormant dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

๐ŸŽง Fonetik

๐Ÿ”ˆPengucapan Amerika: /หˆdษ”หrmษ™nt/

๐Ÿ”ˆPengucapan Inggris: /หˆdษ”หmษ™nt/

๐Ÿ“– Arti Kata yang Rinci

  • adjective (adj.)๏ผštidak aktif atau aktivitasnya sangat rendah, tetapi mungkin akan aktif lagi di masa depan
        Contoh: The volcano is dormant but could erupt again. (Gunung berapi itu tidak aktif tetapi bisa meletus lagi.)

๐ŸŒฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'dormire' yang berarti 'tidur'. Kata ini menggambarkan keadaan seperti tidur, di mana sesuatu tidak aktif tetapi mungkin akan aktif kembali.

๐Ÿ’ก Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke konsep tidur atau istirahat: Seperti ketika kita tidur, kita tidak melakukan banyak hal, begitu juga dengan sesuatu yang 'dormant'.

๐Ÿ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • inactive, sleeping, quiescent

Antonim:

  • active, awake, alert

โœ๏ธ Mnemonik Frasa

  • dormant volcano (gunung berapi tidak aktif)
  • dormant potential (potensi yang belum aktif)

๐Ÿ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • The company has been dormant for years, but now it's planning a comeback. (Perusahaan ini sudah tidak aktif selama bertahun-tahun, tetapi sekarang berencana kembali.)

๐Ÿ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small village, there was a dormant volcano that had not erupted for centuries. The villagers believed it was sleeping, just like the old stories told. One day, strange signs began to appear around the volcano, and the villagers started to prepare for the possibility of its awakening. They knew that even though it was dormant, it could still erupt at any moment, reminding everyone of the power that lies dormant within nature.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah desa kecil, terdapat sebuah gunung berapi yang tidak meletus selama berabad-abad. Penduduk desa percaya itu sedang tidur, seperti yang dikatakan dalam cerita lama. Suatu hari, tanda-tanda aneh mulai muncul di sekitar gunung berapi, dan penduduk desa mulai mempersiapkan kemungkinan bangunnya. Mereka tahu bahwa meskipun itu tidak aktif, tetapi bisa meletus setiap saat, mengingatkan semua orang akan kekuatan yang terdormant dalam alam.