Apa arti kata economy dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ɪˈkɑːnəmi/
🔈Pengucapan Inggris: /ɪˈkɒnəmi/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):sistem atau kondisi dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa dalam suatu negara atau daerah
Contoh: The economy of the country is growing rapidly. (Ekonomi negara itu berkembang dengan cepat.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Yunani 'oikonomia', yang berarti 'manajemen rumah tangga', dari 'oikos' yang berarti 'rumah' dan 'nemein' yang berarti 'mengelola'
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu negara atau daerah: Ketika Anda mendengar kata 'ekonomi', Anda mungkin membayangkan berbagai aspek seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan kesempatan kerja.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- system of production and management of goods and services
Antonim:
- non-economy, unproductive system
✍️ Mnemonik Frasa
- economy class (kelas ekonomi)
- economy of scale (ekonomi skala)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The government is implementing new policies to boost the economy. (Pemerintah sedang menerapkan kebijakan baru untuk meningkatkan ekonomi.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once in a small town, there was a wise old man known for his understanding of economy. He often explained to the townsfolk how their local economy worked and how they could improve it. One day, a young entrepreneur came to him for advice about starting a new business. The old man shared his knowledge about supply and demand, and the importance of managing resources efficiently. Inspired, the young entrepreneur applied these principles and soon the town's economy flourished, benefiting everyone.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu di sebuah kota kecil, ada seorang lelaki tua bijaksana yang dikenal karena pemahamannya tentang ekonomi. Dia sering menjelaskan kepada warga kota tentang bagaimana ekonomi lokal mereka bekerja dan bagaimana mereka bisa meningkatkannya. Suatu hari, seorang pengusaha muda datang kepadanya untuk mendapatkan nasihat tentang memulai bisnis baru. Lelaki tua itu membagikan pengetahuannya tentang pasokan dan permintaan, serta pentingnya mengelola sumber daya secara efisien. Termotivasi, pengusaha muda terapkan prinsip-prinsip ini dan segera ekonomi kota berkembang, menguntungkan semua orang.