Apa arti kata effusion dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ɪˈfjuːʒən/
🔈Pengucapan Inggris: /ɪˈfjuːʒən/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):penumpukan cairan dalam tubuh atau ruang tertutup
Contoh: The doctor detected an effusion in the patient's lungs. (Dokter mendeteksi sebuah penumpukan cairan dalam paru-paru pasien.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dari bahasa Latin 'effusio', yang berasal dari kata 'effundere' yang berarti 'mengalir keluar', terdiri dari 'ex-' (keluar) dan 'fundere' (mencurahkan).
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan medis: Seorang dokter sedang memeriksa sebuah x-ray dan menemukan adanya penumpukan cairan yang tidak biasa, yang disebut 'effusion'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- accumulation, discharge
Antonim:
- absorption, drainage
✍️ Mnemonik Frasa
- pleural effusion (penumpukan cairan di selaput paru-paru)
- pericardial effusion (penumpukan cairan di selaput jantung)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The effusion of blood was controlled quickly. (Penumpukan darah dikendalikan dengan cepat.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small clinic, Dr. Lee was examining a patient who had been complaining about difficulty breathing. After a series of tests, Dr. Lee discovered a pleural effusion, a buildup of fluid around the lungs. He explained to the patient that this effusion was causing the breathing difficulties and outlined a treatment plan to remove the excess fluid. The patient was relieved to understand the cause of their discomfort and looked forward to breathing easily again.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah klinik kecil, Dr. Lee sedang memeriksa seorang pasien yang mengeluhkan kesulitan bernafas. Setelah berbagai tes, Dr. Lee menemukan penumpukan cairan di sekitar paru-paru yang disebut pleural effusion. Dia menjelaskan kepada pasien bahwa penumpukan cairan ini menyebabkan kesulitan bernafas dan merinci rencana pengobatan untuk menghilangkan cairan berlebih. Pasien merasa lega mengetahui penyebab ketidaknyamanannya dan menantikan untuk bernafas dengan mudah lagi.