Apa arti kata employer dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ɪmˈplɔɪər/
🔈Pengucapan Inggris: /ɪmˈplɔɪə/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):orang yang mempekerjakan orang lain
Contoh: The employer decided to increase the salary of his employees. (Pemberi kerja memutuskan untuk meningkatkan gaji karyawannya.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari kata 'employ' yang berarti 'menggunakan atau mempekerjakan' dan 'er' yang merupakan suffix yang menunjukkan seseorang yang melakukan suatu tindakan.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang bos sedang menawarkan pekerjaan kepada seseorang, di sini 'employer' berarti 'pemberi kerja'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- pemberi kerja, majikan
Antonim:
- karyawan, pekerja
✍️ Mnemonik Frasa
- employer-employee relationship (hubungan antara pemberi kerja dan karyawan)
- employer's liability (kewajiban pemberi kerja)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The employer is responsible for providing a safe working environment. (Pemberi kerja bertanggung jawab untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a bustling city, there was a renowned employer named Mr. Smith. He was known for his fair treatment of employees and innovative business strategies. One day, he decided to hire a new assistant. The new employee, Sarah, was eager to learn and contribute. As Mr. Smith guided her through the company's policies, he emphasized the importance of mutual respect in the employer-employee relationship. This understanding helped them build a strong and productive partnership.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di kota yang ramai, ada seorang pemberi kerja terkenal bernama Tuan Smith. Dia dikenal karena perlakuan yang adil terhadap karyawan dan strategi bisnis yang inovatif. Suatu hari, dia memutuskan untuk mempekerjakan seorang asisten baru. Karyawan baru, Sarah, sangat antusias untuk belajar dan berkontribusi. Ketika Tuan Smith memandu dia melalui kebijakan perusahaan, dia menekankan pentingnya saling menghargai dalam hubungan antara pemberi kerja dan karyawan. Pemahaman ini membantu mereka membangun kemitraan yang kuat dan produktif.