Kamus QiuQiu

Apa arti kata enslave dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ɪnˈsleɪv/

🔈Pengucapan Inggris: /ɪnˈsleɪv/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • verba (v.):membuat seseorang menjadi budak atau mengurungkan kebebasannya
        Contoh: The kingdom enslaved the neighboring tribes. (Kerajaan itu menjajah suku-suku tetangga.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari kata Inggris kuno 'enslaven', yang merupakan bentuk gerund dari 'enslave', yang berasal dari kata 'slave' (budak) dan awalan 'en-' yang berarti 'membuat menjadi'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut kepada kekuasaan dan ketidakbebasan: Bayangkan sebuah perang di mana sebuah kerajaan menaklukkan dan memerintahkan orang lain, yang merupakan penggambaran dari 'enslave'

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verba: subjugate, dominate, control

Antonim:

  • verba: liberate, free, emancipate

✍️ Mnemonik Frasa

  • enslave someone's mind (mengurung pikiran seseorang)
  • economic enslavement (perbudakan ekonomi)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • verba: The dictator's regime sought to enslave the minds of the people. (Sinergi diktator itu berusaha untuk mengurung pikiran rakyat.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a distant land, a cruel ruler sought to enslave all who opposed him. He built massive walls and imposed strict laws, aiming to control every aspect of his subjects' lives. However, a group of rebels, led by a brave woman named Maya, fought against this tyranny. They believed in freedom and equality, and their struggle became a symbol of resistance against enslavement.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah negeri jauh, seorang penguasa kejam berusaha untuk menjajah semua orang yang menentangnya. Dia membangun dinding-dinding besar dan menerapkan hukum yang ketat, bermaksud untuk mengendalikan setiap aspek kehidupan warga negaranya. Namun, sekelompok pemberontak, dibawah pimpinan seorang wanita berani bernama Maya, melawan tirani ini. Mereka percaya pada kebebasan dan kesetaraan, dan perjuangan mereka menjadi lambang perlawanan terhadap perbudakan.