Kamus QiuQiu

Apa arti kata esteem dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ɪˈstiːm/

🔈Pengucapan Inggris: /ɪˈstiːm/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):penghargaan atau rasa hormat yang tinggi terhadap seseorang atau sesuatu
        Contoh: He is held in high esteem by his colleagues. (Dia dihormati tinggi oleh rekan kerjanya.)
  • verb (v.):menganggap atau menghargai dengan tinggi
        Contoh: I esteem him for his honesty. (Saya menghargai dia karena kejujurannya.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'aestimare', yang berarti 'menilai', 'menghargai', atau 'menaksir'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang pemimpin yang dihormati oleh masyarakat karena kontribusinya, di sini 'esteem' berarti 'penghargaan atau rasa hormat yang tinggi'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: respect, admiration
  • verb: respect, admire

Antonim:

  • noun: disrespect, disdain
  • verb: disrespect, disdain

✍️ Mnemonik Frasa

  • hold in high esteem (menghormati tinggi)
  • lose esteem (kehilangan rasa hormat)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: His work earned him the esteem of his peers. (Karyanya mendapatkan penghargaan dari rekan-rekan seprofesinya.)
  • verb: The community esteems her for her charitable work. (Masyarakat menghargai dia karena pekerjaan amalnya.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, there was a humble teacher named Mr. Lee who was highly esteemed by his students. He was known for his dedication and kindness. One day, a new student joined the class, and Mr. Lee took extra time to help him understand the lessons. The student soon began to esteem Mr. Lee not just as a teacher, but as a mentor and friend. This esteem grew into a lifelong respect and admiration.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, ada seorang guru rendah hati bernama Mr. Lee yang dihormati tinggi oleh murid-muridnya. Dia dikenal karena dedikasinya dan kebaikannya. Suatu hari, seorang murid baru bergabung dengan kelas, dan Mr. Lee mengambil waktu ekstra untuk membantunya memahami pelajarannya. Murid itu segera mulai menghargai Mr. Lee tidak hanya sebagai guru, tetapi juga sebagai mentor dan teman. Rasa hormat ini berkembang menjadi penghargaan dan pemikiran seumur hidup.