Kamus QiuQiu

Apa arti kata excuse dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ɪkˈskjuːz/

🔈Pengucapan Inggris: /ɪkˈskjuːs/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):alasan atau pengecualian yang diberikan untuk menghilangkan atau mengurangi tanggung jawab atau kesalahan
        Contoh: He gave an excuse for being late. (Dia memberikan alasan keterlambatannya.)
  • verb (v.):memberikan alasan atau permintaan maaf; membenarkan atau mengampuni
        Contoh: Please excuse my late arrival. (Mohon maaf atas kedatanganku yang terlambat.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'excusare', yang terdiri dari 'ex-' yang berarti 'keluar' dan 'cause' yang berarti 'alasan'. Jadi, 'excuse' secara harfiah berarti 'menyingkirkan alasan'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seseorang datang terlambat ke pertemuan dan segera memberikan alasan untuk menghindari kritik, di sini 'excuse' berfungsi sebagai 'alasan' atau 'permintaan maaf'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: justification, reason
  • verb: pardon, forgive

Antonim:

  • noun: blame, accusation
  • verb: accuse, blame

✍️ Mnemonik Frasa

  • Excuse me (Permisi, mohon maaf)
  • No excuse (Tidak ada alasan)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: There is no excuse for this behavior. (Tidak ada alasan untuk perilaku ini.)
  • verb: She excused herself from the meeting. (Dia mengeluarkan diri dari pertemuan.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, in a bustling office, a worker named Tom was often late. Each time, he would craft elaborate excuses to avoid blame. One day, his boss, tired of these excuses, decided to confront him. 'No more excuses, Tom,' she said firmly. Tom realized the importance of punctuality and from that day on, he was never late again.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, di sebuah kantor yang ramai, seorang pekerja bernama Tom sering terlambat. Setiap kali, dia akan membuat alasan yang rumit untuk menghindari tuduhan. Suatu hari, bosnya, lelah dengan alasan-alasan ini, memutuskan untuk menghadapinya. 'Tidak ada lagi alasan, Tom,' katanya dengan tegas. Tom menyadari pentingnya ketepatan waktu dan sejak hari itu, dia tidak pernah terlambat lagi.