Apa arti kata facsimile dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /fækˈsɪməli/
🔈Pengucapan Inggris: /fækˈsɪməli/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):sebuah salinan yang persis atau tiruan dari sesuatu
Contoh: He sent a facsimile of the original document. (Dia mengirimkan sebuah facsimile dokumen asli.) - verb (v.):meniru atau membuat salinan yang persis
Contoh: The artist facsimiled the painting perfectly. (Pelukis itu membuat salinan lukisan dengan sempurna.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'fac simile', yang berarti 'buat sama'. 'Fac' berarti 'buat' dan 'simile' berarti 'sama', yang digunakan untuk menggambarkan proses membuat salinan yang identik.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke teknologi kopi atau mesin fotokopi: Ketika Anda ingin membuat salinan dokumen, Anda menggunakan mesin yang dapat membuat 'facsimile' atau tiruan yang persis dari dokumen asli.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: copy, replica
- verb: duplicate, replicate
Antonim:
- noun: original
- verb: create
✍️ Mnemonik Frasa
- send a facsimile (mengirimkan sebuah facsimile)
- facsimile machine (mesin facsimile)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The museum displayed a facsimile of the ancient scroll. (Museum menampilkan sebuah facsimile gulungan kuno.)
- verb: She facsimiled the ancient manuscript for further study. (Dia membuat salinan naskah kuno untuk penelitian lebih lanjut.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small museum, there was an ancient scroll that was too fragile to be touched. To allow visitors to study it closely, the museum created a facsimile of the scroll. This facsimile was so accurate that it was hard to tell the difference between the original and the copy. Visitors could now examine the details of the scroll without causing any harm to the original.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah museum kecil, ada sebuah gulungan kuno yang terlalu rapuh untuk disentuh. Untuk memungkinkan pengunjung belajar dengan cermat, museum membuat sebuah facsimile dari gulungan itu. Facsimile ini begitu akurat sehingga sulit untuk membedakan antara asli dan salinan. Pengunjung sekarang bisa memeriksa detail gulungan tanpa menyebabkan kerusakan pada aslinya.