Kamus QiuQiu

Apa arti kata fastidious dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /fæˈstɪdiəs/

🔈Pengucapan Inggris: /fæˈstɪdiəs/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • adjective (adj.):sangat memperhatikan detail, suka bersih, atau sulit untuk memuaskan
        Contoh: She is very fastidious about her appearance. (Dia sangat memperhatikan penampilannya.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'fastidiosus', yang berasal dari 'fastidium' yang berarti 'kebosanan' atau 'keangkuhan'. Dalam bahasa Inggris, artinya berkembang menjadi 'sangat memperhatikan detail'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke seseorang yang sangat memilih-milih: Seorang pencuci piring yang sangat memperhatikan setiap lekukan dan noda pada piring, menunjukkan sifat fastidious.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • meticulous, particular, picky

Antonim:

  • careless, indifferent, sloppy

✍️ Mnemonik Frasa

  • fastidious about cleanliness (sangat memperhatikan kebersihan)
  • fastidious in one's work (sangat memperhatikan detail dalam pekerjaan)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • She is so fastidious that she cleans her room twice a day. (Dia sangat memperhatikan sehingga membersihkan kamar setiap hari dua kali.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small town, there was a chef named Marco who was known for his fastidious nature. He was so particular about the ingredients and the presentation of his dishes that he would spend hours perfecting each plate. One day, a food critic visited his restaurant, and Marco's fastidious attention to detail paid off as the critic praised the exquisite flavors and immaculate presentation, leading to a surge in popularity for the restaurant.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah kota kecil, ada seorang koki bernama Marco yang dikenal karena sifat fastidiousnya. Dia sangat memilih-milih tentang bahan-bahan dan presentasi hidangan yang dia buat sehingga dia menghabiskan berjam-jam untuk menyempurnakan setiap piring. Suatu hari, seorang kritikus makanan mengunjungi restoran miliknya, dan perhatian fastidious Marco terhadap detail tersebut terbayar saat kritikus memuji rasa yang eksklusif dan presentasi yang bersih, mengarah pada peningkatan popularitas restoran.