Apa arti kata forsake dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /fərˈseɪk/
🔈Pengucapan Inggris: /fəˈseɪk/
📖 Arti Kata yang Rinci
- verba (v.)：meninggalkan atau meninggalkan seseorang atau sesuatu; tidak lagi memihak atau mempercayai
Contoh: He decided to forsake his old habits. (Dia memutuskan untuk meninggalkan kebiasaan lamanya.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'forsaken', yang merupakan bentuk pasif dari 'forsake', yang berasal dari kata 'for-', yang berarti 'sepenuhnya', dan 'sake', yang berarti 'alas an', yang secara keseluruhan berarti 'sepenuhnya meninggalkan'.
💡 Mnemonik Asosiasi
Bayangkan seseorang yang meninggalkan kota besar untuk mengejar impian di desa, di sini 'forsake' berarti meninggalkan lingkungan yang dikenal untuk mencapai sesuatu yang lebih baik.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- meninggalkan, meninggalkan
Antonim:
- mengecam, menyertai
✍️ Mnemonik Frasa
- to forsake all others (meninggalkan semua orang lain)
- forsake worldly pleasures (meninggalkan kenikmatan duniawi)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- Dia memutuskan untuk meninggalkan kota ini dan mencari kehidupan baru di luar negeri. (He decided to forsake this city and seek a new life abroad.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, there was a young man who decided to forsake his comfortable life in the city to pursue his dream of becoming a farmer. He left behind his friends and family, and with determination, he started his new life in the countryside. Over time, he transformed a barren land into a thriving farm, proving that sometimes, forsaking the familiar can lead to great achievements.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, ada seorang pemuda yang memutuskan untuk meninggalkan kehidupan nyamannya di kota untuk mengejar mimpi menjadi petani. Dia meninggalkan teman dan keluarganya, dan dengan tekad, dia memulai kehidupan barunya di pedesaan. Seiring waktu, dia mengubah lahan yang kering menjadi pertanian yang makmur, membuktikan bahwa kadang-kadang, meninggalkan yang akrab bisa mengarah pada pencapaian yang luar biasa.