Apa arti kata frequent dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈfriːkwənt/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈfriːkwənt/
📖 Arti Kata yang Rinci
- adjective (adj.):sering terjadi atau dilakukan
Contoh: She is a frequent visitor to the museum. (Dia adalah pengunjung sering ke museum.) - verb (v.):sering mengunjungi atau mengadakan hubungan
Contoh: He frequents the local library. (Dia sering mengunjungi perpustakaan setempat.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'frequent-' yang berarti 'ramai, banyak', dari 'frequens' yang berarti 'banyak atau sering'
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu tempat yang sering dikunjungi: Sebuah toko yang selalu ramai karena banyak orang yang datang dan pergi, menggambarkan penggunaan 'frequent' sebagai 'sering terjadi atau dilakukan'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- adjective: common, regular
- verb: visit often, go to often
Antonim:
- adjective: infrequent, rare
- verb: avoid, shun
✍️ Mnemonik Frasa
- Frequent flyer (Penumpang yang sering terbang)
- Frequent user (Pengguna yang sering)
- Frequent shopper (Pembeli yang sering)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- adjective: Frequent hand washing helps prevent disease. (Cuci tangan sering membantu mencegah penyakit.)
- verb: She frequents the coffee shop near her office. (Dia sering mengunjungi toko kopi dekat kantornya.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, there was a coffee shop that was frequented by many locals. One of its most frequent customers was a writer named Alex. Alex loved the ambiance and the frequent interactions with other regulars. One day, Alex decided to write a story about the coffee shop and its frequent visitors, turning their daily encounters into a heartwarming tale.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, ada sebuah toko kopi yang sering dikunjungi oleh banyak warga setempat. Salah satu pelanggannya yang paling sering adalah seorang penulis bernama Alex. Alex menyukai suasana dan interaksi sering kali dengan pelanggan tetap lainnya. Suatu hari, Alex memutuskan untuk menulis sebuah cerita tentang toko kopi ini dan para pengunjung seringnya, mengubah pertemuan harian mereka menjadi kisah hangat yang menyentuh hati.