Kamus QiuQiu

Apa arti kata frivolous dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈfrɪv.ə.ləs/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈfrɪv.əl.əs/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • adjective (adj.):tidak serius atau penting; hanya memikirkan hal-hal yang tidak penting
        Contoh: She made a frivolous comment during the serious meeting. (Dia membuat komentar yang tidak penting selama pertemuan yang serius.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'frivolus', yang berarti 'tidak penting', dari 'frivolus' yang berarti 'hancur, tidak berharga', dan 'frivolus' yang berasal dari 'fissus', bentuk yang diubah dari 'findere' yang berarti 'membelah'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang anak yang hanya bermain-main dan tidak memperhatikan pelajaran yang penting, di sini 'frivolous' berarti 'hanya memikirkan hal-hal yang tidak penting'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • adjective: trivial, unimportant, lighthearted

Antonim:

  • adjective: serious, important, substantial

✍️ Mnemonik Frasa

  • frivolous behavior (perilaku yang tidak penting)
  • frivolous lawsuit (pendaftaran perkara yang tidak penting)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • adjective: His frivolous spending habits worried his parents. (Kebiasaan belanja yang tidak pentingnya membuat orang tua khawatir.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, in a small town, there was a man known for his frivolous lifestyle. He spent his days engaging in trivial pursuits and never took anything seriously. One day, a serious issue arose in the town, and everyone looked to him for guidance. Realizing the importance of the situation, he decided to change his frivolous ways and took on the responsibility to help resolve the issue.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, di sebuah kota kecil, ada seorang pria yang dikenal dengan gaya hidupnya yang tidak penting. Dia menghabiskan hari-harinya terlibat dalam upaya yang sepele dan tidak pernah menganggap apa-apa dengan serius. Suatu hari, muncul masalah serius di kota, dan semua orang mengharapkan dia untuk bimbingan. Menyadari pentingnya situasi, dia memutuskan untuk mengubah cara-cara tidak pentingnya dan mengambil tanggung jawab untuk membantu menyelesaikan masalah.