Apa arti kata fungal dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
๐ง Fonetik
๐Pengucapan Amerika: /หfสลษกl/
๐Pengucapan Inggris: /หfสลษกษl/
๐ Arti Kata yang Rinci
- adjective (adj.)๏ผyang berhubungan dengan jamur
Contoh: The infection is caused by a fungal disease. (Infeksi ini disebabkan oleh penyakit jamur.)
๐ฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari kata Latin 'fungus' yang berarti 'jamur', dan menggunakan akhiran '-al' yang berarti 'berkaitan dengan'.
๐ก Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang ilmuwan sedang memeriksa sampel jamur di laboratorium, di sini 'fungal' berarti 'berhubungan dengan jamur'.
๐ Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- related to fungi, mycological
Antonim:
- non-fungal, non-mycological
โ๏ธ Mnemonik Frasa
- fungal infection (infeksi jamur)
- fungal growth (pertumbuhan jamur)
๐ Mnemonik Contoh Kalimat
- The doctor diagnosed a fungal infection in the patient's lungs. (Dokter mendiagnosis infeksi jamur di paru-paru pasien.)
๐ Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small village, there was a mysterious outbreak of a fungal disease that affected the crops. The villagers were worried as their livelihood depended on these crops. A young scientist, intrigued by the challenge, decided to investigate the cause of the fungal outbreak. As she delved deeper into her research, she discovered a rare species of fungi that had never been documented before. Her findings not only helped control the outbreak but also opened new avenues in mycological research.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah desa kecil, terjadi wabah penyakit jamur yang menyerang tanaman-tanaman. Penduduk desa merasa khawatir karena mata pencaharian mereka bergantung pada tanaman ini. Seorang ilmuwan muda, tertarik dengan tantangan ini, memutuskan untuk menyelidiki penyebab wabah jamur. Saat dia mempelajari lebih dalam tentang penelitiannya, dia menemukan spesies jamur langka yang belum pernah didokumentasikan sebelumnya. Temuan-temuan ini tidak hanya membantu mengendalikan wabah, tetapi juga membuka jalan baru dalam penelitian tentang jamur.