Apa arti kata furlough dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈfɜːrloʊ/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈfɜːloʊ/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：periode waktu ketika seseorang bekerja diberi cuti atau tidak bekerja
Contoh: Dia mengambil furlough selama dua bulan. (She took a two-month furlough.) - verb (v.)：memberi cuti atau menghentikan sementara pekerjaan
Contoh: Perusahaan itu memutuskan untuk furlough karyawannya karena krisis ekonomi. (The company decided to furlough its employees due to the economic crisis.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Belanda 'verlof', yang berarti 'izin', yang kemudian berkembang menjadi konsep cuti atau penghentian sementara pekerjaan.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke konsep cuti: Ketika Anda mendengar kata 'furlough', pikirkan tentang waktu libur atau istirahat dari kerja.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: leave, vacation
- verb: grant leave, suspend
Antonim:
- noun: work, duty
- verb: require, enforce
✍️ Mnemonik Frasa
- on furlough (sedang dalam cuti)
- furlough period (periode cuti)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: Many employees were given a furlough during the slow season. (Banyak karyawan diberi furlough selama musim yang lamban.)
- verb: The government decided to furlough non-essential workers during the pandemic. (Pemerintah memutuskan untuk furlough pekerja non-esensial selama pandemi.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a bustling city, a company faced a difficult decision due to a sudden economic downturn. They had to choose between reducing staff or implementing a furlough. After much consideration, they decided on a temporary furlough for some employees. This allowed them to keep their workforce intact while managing costs. The employees, understanding the situation, took the furlough as an opportunity to spend time with family and recharge, knowing they would return to their jobs once the economy improved.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, di kota yang ramai, sebuah perusahaan menghadapi keputusan sulit karena penurunan ekonomi tiba-tiba. Mereka harus memilih antara mengurangi staf atau menerapkan furlough. Setelah banyak pertimbangan, mereka memutuskan untuk furlough sementara bagi beberapa karyawan. Ini memungkinkan mereka untuk menjaga tenaga kerja tetap utuh sambil mengelola biaya. Karyawan, memahami situasi, mengambil furlough sebagai kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan keluarga dan istirahat, mengetahui bahwa mereka akan kembali ke pekerjaan mereka setelah ekonomi membaik.