Kamus QiuQiu

Apa arti kata gall dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

πŸ”ˆPengucapan Amerika: /ɑɔːl/

πŸ”ˆPengucapan Inggris: /ɑɔːl/

πŸ“– Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):getah kelenjar yang dihasilkan oleh hewan seperti unta dan kuda
        Contoh: The camel's gall is used in traditional medicine. (Getah kelenjar unta digunakan dalam pengobatan tradisional.)
  • verb (v.):mengganggu atau merusak dengan kebencian atau kekerasan
        Contoh: The harsh words galled him deeply. (Kata-kata keras itu sangat mengganggu dia.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'gealla', yang berhubungan dengan getah atau cairan pencernaan, juga terkait dengan konsep kebencian atau kekerasan.

πŸ’‘ Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang peternak mengumpulkan getah kelenjar dari unta, yang kemudian digunakan dalam pengobatan tradisional.

πŸ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: bile
  • verb: irritate, vex

Antonim:

  • verb: soothe, calm

✍️ Mnemonik Frasa

  • gall bladder (kandung empedu)
  • gall stone (batu empedu)

πŸ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The use of gall in ancient remedies was common. (Penggunaan getah kelenjar dalam ramuan kuno itu umum.)
  • verb: His constant criticism really galls me. (Kritik konstan dia benar-benar menggangguku.)

πŸ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In ancient times, a wise healer used the gall of a camel to cure various ailments. People from far and wide came to seek his remedies. One day, a troubled man visited the healer, feeling galled by life's harsh realities. The healer, understanding the man's pain, used the gall not just as a physical cure but also as a metaphor to soothe the man's emotional wounds, teaching him resilience.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Pada zaman dahulu, seorang penyembuh bijak menggunakan getah kelenjar unta untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Orang-orang dari jauh datang untuk mencari ramuan-Nya. Suatu hari, seorang pria yang bermasalah mengunjungi penyembuh, merasa terganggu oleh realitas yang keras dari kehidupan. Penyembuh, memahami rasa sakit pria itu, menggunakan getah kelenjar tidak hanya sebagai obat fisik tetapi juga sebagai metafora untuk meredakan luka emosional pria itu, mengajarkan ketahanannya.