Kamus QiuQiu

Apa arti kata geyser dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

πŸ”ˆPengucapan Amerika: /ˈɑaΙͺ.zΙ™r/

πŸ”ˆPengucapan Inggris: /ˈɑaΙͺ.zΙ™/

πŸ“– Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):suatu sumber air panas yang secara periodik dan secara spontan menyemburkan air panas ke udara
        Contoh: Yellowstone National Park is famous for its geysers. (Taman Nasional Yellowstone terkenal dengan gejolaknya.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Islandia 'geysir', yang berarti 'mengalir kuat' atau 'meluncurkan', yang mengacu pada perilaku air panas yang menyembur secara spontan.

πŸ’‘ Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu tempat yang menakjubkan: Bayangkan berdiri di dekat geyser yang sedang menyembur, merasakan suhu dan kekuatan air panas yang meluncur ke udara.

πŸ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • hot spring, fountain

Antonim:

  • cold spring, well

✍️ Mnemonik Frasa

  • geyser eruption (letusan gejolak)
  • geyser field (lapangan gejolak)

πŸ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • The Old Faithful geyser in Yellowstone National Park erupts every 90 minutes. (Gejolak Old Faithful di Taman Nasional Yellowstone meletus setiap 90 menit.)

πŸ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once in Iceland, there was a geyser named Strokkur. It was known for its predictable eruptions, shooting hot water high into the sky. Tourists from around the world would gather to witness this natural spectacle. One day, a young explorer named Erik decided to study the geyser more closely. He learned about its geological history and the science behind its eruptions. Erik's fascination with geysers led him to become a renowned geologist, always reminding him of his first encounter with Strokkur.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di Island dulu, ada sebuah gejolak bernama Strokkur. Ia terkenal dengan letusannya yang dapat diprediksi, menyemburkan air panas tinggi ke angkasa. Wisatawan dari seluruh dunia berkumpul untuk menyaksikan fenomena alam ini. Suatu hari, seorang pengembara muda bernama Erik memutuskan untuk mempelajari gejolak ini lebih lanjut. Dia belajar tentang sejarah geologi dan ilmu di balik letusannya. Kegemaran Erik tentang gejolak membuatnya menjadi seorang ahli geologi yang terkenal, selalu mengingatkan dirinya pada pertemuan pertamanya dengan Strokkur.