Kamus QiuQiu

Apa arti kata grit dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ɡrɪt/

🔈Pengucapan Inggris: /ɡrɪt/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):butiran-butiran kasar atau pasir yang mengandung batu
        Contoh: The road was covered with grit to prevent slipping. (Jalanan ditutupi dengan kerikil untuk mencegah terpeleset.)
  • verb (v.):bertahan dalam kesulitan atau menunjukkan keteguhan mental
        Contoh: She gritted her teeth and finished the race. (Dia menggigit bibirnya dan menyelesaikan lariannya.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'grytt', yang berarti 'kerikil' atau 'butiran kasar', kemudian berkembang menjadi arti 'keteguhan mental'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seseorang sedang menghadapi tantangan yang sulit, mereka bersikap keras dan menunjukkan keteguhan mental, seperti menggigit gigi keras-keras.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: gravel, sand
  • verb: endure, persist

Antonim:

  • verb: quit, surrender

✍️ Mnemonik Frasa

  • grit your teeth (menggigit gigi dalam menghadapi kesulitan)
  • sand and grit (pasir dan kerikil)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The beach has a lot of grit under the sand. (Pantai ini memiliki banyak kerikil di bawah pasir.)
  • verb: Despite the pain, he gritted his teeth and continued. (Meskipun sakit, dia menggigit giginya dan melanjutkan.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, in a small village, there was a young man known for his grit. He faced every challenge with determination, never backing down. One day, a storm covered the village in sand and grit, making it hard to see and walk. The young man gritted his teeth and led the villagers to safety, proving his strength and resilience.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, di sebuah desa kecil, ada seorang pemuda yang dikenal karena keteguhan hatinya. Dia menghadapi setiap tantangan dengan tekad yang kuat, tidak pernah mundur. Suatu hari, badai menutupi desa dengan pasir dan kerikil, membuat sulit untuk melihat dan berjalan. Pemuda itu menggigit giginya dan memimpin warga desa ke tempat aman, membuktikan kekuatan dan ketahanannya.