Kamus QiuQiu

Apa arti kata groove dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ɡruːv/

🔈Pengucapan Inggris: /ɡruːv/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):alur atau saluran yang dibuat untuk sesuatu bergerak di dalamnya
        Contoh: The record player needle follows the groove on the vinyl. (Jarum pemutar rekaman mengikuti alur pada vinyl.)
  • verb (v.):membuat atau menggambar alur atau saluran
        Contoh: He grooved the wood to fit the other piece. (Dia menggambar alur pada kayu untuk sesuai dengan potongan lain.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'groof', yang berhubungan dengan membuat alur atau saluran, berkaitan dengan kata-kata seperti 'grave' yang berarti membuat takik atau alur.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang tukang kayu sedang menggambar alur pada kayu untuk membuat sebuah desain khusus.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: channel, furrow
  • verb: carve, incise

Antonim:

  • noun: flat surface, plain
  • verb: smooth, level

✍️ Mnemonik Frasa

  • in the groove (dalam alur, serasi)
  • groove on (menyukai atau menikmati)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The grooves on the tire help in better traction. (Alur pada ban membantu dalam traksi yang lebih baik.)
  • verb: The carpenter grooved the edges to make the pieces fit together. (Tukang kayu menggambar alur pada tepi untuk membuat potongan-potongan tersebut pas satu sama lain.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, in a small workshop, a craftsman was working on a unique wooden puzzle. He carefully grooved each piece to ensure they fit perfectly. As he finished, he realized that the grooves not only served their functional purpose but also added an artistic touch to the puzzle, making it a masterpiece.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, di sebuah bengkel kecil, seorang pengrajin sedang mengerjakan sebuah teka-teki kayu yang unik. Dia dengan hati-hati menggambar alur pada setiap potongan untuk memastikan mereka pas dengan sempurna. Saat dia menyelesaikan, dia menyadari bahwa alur-alur tersebut tidak hanya berfungsi secara fungsional tetapi juga menambahkan sentuhan artistik pada teka-teki, menjadikannya sebuah mahakarya.