Kamus QiuQiu

Apa arti kata home dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /hoʊm/

🔈Pengucapan Inggris: /həʊm/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):tempat tinggal atau rumah
        Contoh: She left her home early in the morning. (Dia meninggalkan rumahnya di pagi hari.)
  • verb (v.):menembak atau menyerang sasaran dengan akurat
        Contoh: The missile homed in on the target. (Misil itu menargetkan sasaran dengan akurat.)
  • adjective (adj.):berkaitan dengan tempat tinggal atau rumah
        Contoh: She enjoys her home life. (Dia menikmati kehidupan rumahnya.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'ham', yang berarti 'tempat tinggal', berkaitan dengan konsep kediaman atau tempat tinggal yang nyaman.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Orang yang pulang ke rumah setelah bekerja, membuat Anda berpikir tentang tempat tinggal atau rumah.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: residence, abode
  • verb: target, aim
  • adjective: domestic, household

Antonim:

  • noun: away, outside
  • verb: miss, stray
  • adjective: foreign, alien

✍️ Mnemonik Frasa

  • at home (di rumah)
  • home sweet home (rumah yang manis)
  • go home (pulang)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: He arrived at his home late last night. (Dia tiba di rumahnya semalam.)
  • verb: The radar homed the aircraft perfectly. (Radar itu menargetkan pesawat dengan sempurna.)
  • adjective: She is wearing her home clothes. (Dia memakai pakaian rumahnya.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, there was a traveler who always longed for home. Every place he visited, he compared it to his home. One day, he found a village that felt just like home. He decided to settle there, realizing that home is not just a place, but a feeling of belonging.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, ada seorang pelancong yang selalu merindukan rumahnya. Setiap tempat yang dia kunjungi, dia membandingkannya dengan rumahnya. Suatu hari, dia menemukan sebuah desa yang terasa seperti rumahnya. Dia memutuskan untuk menetap di sana, menyadari bahwa rumah bukan hanya sebuah tempat, melainkan perasaan keberadaan.