Apa arti kata homeotherm dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˌhoʊmiˈoʊθɜrm/
🔈Pengucapan Inggris: /ˌhoʊmiˈoʊθɜːm/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：organisme yang memiliki suhu tubuh yang relatif konstan
Contoh: Humans are homeotherms, maintaining a constant body temperature regardless of the environment. (Manusia adalah homeotherm, mempertahankan suhu tubuh konstan terlepas dari lingkungan.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dari bahasa Yunani 'homoios' yang berarti 'sama' dan 'thermos' yang berarti 'panas', digabungkan menjadi 'homeotherm' yang menggambarkan organisme dengan suhu tubuh yang relatif tetap.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut konsep suhu tubuh: Bayangkan seekor kucing yang selalu memiliki suhu tubuh yang hangat dan konstan, meskipun udara di sekitarnya dingin.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- thermoconformer, warm-blooded
Antonim:
- poikilotherm, cold-blooded
✍️ Mnemonik Frasa
- homeotherm animals (hewan homeotherm)
- homeotherm regulation (regulasi homeotherm)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: Many mammals are homeotherms, which means they maintain a constant body temperature. (Banyak mamalia adalah homeotherm, yang berarti mereka mempertahankan suhu tubuh konstan.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a forest, there lived a group of animals, some were homeotherms and others were not. The homeotherms, like the fox and the deer, always felt warm and cozy, no matter the weather. They could play and hunt all day without getting too cold. Meanwhile, the non-homeotherms, like the frog and the snake, had to find warm spots to survive the chilly nights. One day, a curious frog asked a fox, 'Why do you always stay warm?' The fox explained, 'Because we are homeotherms, our body temperature stays the same, helping us thrive in various climates.'
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah hutan, hiduplah sekelompok hewan, beberapa adalah homeotherm dan yang lainnya bukan. Homeotherm, seperti rubah dan rusa, selalu merasa hangat dan nyaman, tidak peduli cuacanya. Mereka bisa bermain dan berburu sepanjang hari tanpa terlalu dingin. Sementara itu, non-homeotherm, seperti katak dan ular, harus menemukan tempat yang hangat untuk bertahan dari malam yang dingin. Suatu hari, seekor katak yang penasaran bertanya kepada rubah, 'Mengapa kamu selalu merasa hangat?' Rubah menjelaskan, 'Karena kami adalah homeotherm, suhu tubuh kami tetap sama, membantu kami bertahan dalam berbagai iklim.'