Apa arti kata hurry dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈhɜːri/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈhʌri/
📖 Arti Kata yang Rinci
- verb (v.):bergerak atau melakukan sesuatu dengan cepat atau tergesa-gesa
Contoh: Please hurry up, we're going to be late. (Tolong cepat, kita akan terlambat.) - noun (n.):keadaan atau kegiatan yang membuat seseorang harus bergerak atau melakukan sesuatu dengan cepat
Contoh: There's no need to be in a hurry. (Tidak perlu terburu-buru.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'hurien', yang berarti 'mendorong dengan kekerasan', kemudian berkembang menjadi arti 'melakukan dengan cepat'
💡 Mnemonik Asosiasi
Bayangkan seseorang yang bergegas menuju kereta api yang akan segera berangkat, mengejek arti 'bergerak atau melakukan sesuatu dengan cepat'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- verb: hasten, speed up
- noun: rush, haste
Antonim:
- verb: delay, slow down
- noun: leisure, delay
✍️ Mnemonik Frasa
- in a hurry (terburu-buru)
- hurry up (cepat)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- verb: She hurried to the train station. (Dia bergegas ke stasiun kereta api.)
- noun: The hurry made her forget her keys. (Terburu-burunya membuat dia lupa kuncinya.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, there was a young boy named Tom who was always in a hurry. One day, he was hurrying to catch the bus when he realized he had forgotten his lunch. He hurried back home, grabbed his lunch, and hurried to the bus stop again. But as he was about to board the bus, he realized he had left his homework at home. Frustrated, he hurried home once more, but this time, he made sure to check everything before he left. From that day on, Tom learned the importance of not being in such a hurry all the time.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, ada seorang anak lelaki bernama Tom yang selalu terburu-buru. Suatu hari, dia bergegas untuk mengejar bis ketika dia menyadari dia lupa membawa makan siangnya. Dia bergegas kembali ke rumah, mengambil makanannya, dan bergegas ke halte bus lagi. Tapi ketika dia akan naik bis, dia menyadari dia telah meninggalkan PR-nya di rumah. Frustrasi, dia bergegas ke rumah sekali lagi, tapi kali ini, dia memastikan untuk memeriksa semuanya sebelum dia pergi. Sejak hari itu, Tom belajar pentingnya tidak selalu terburu-buru.