Kamus QiuQiu

Apa arti kata hurt dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

πŸ”ˆPengucapan Amerika: /hɝt/

πŸ”ˆPengucapan Inggris: /hɜːt/

πŸ“– Arti Kata yang Rinci

  • verba (v.):menyakiti, merugikan
        Contoh: He hurt his leg while playing football. (Dia mengalami luka pada kakinya saat bermain sepak bola.)
  • kata benda (n.):lara, rasa sakit
        Contoh: The hurt from the breakup was unbearable. (Rasa sakit akibat pemisahan itu tidak bisa ditanggung.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'hyrtan', yang berarti 'menyerang atau merusak', dan juga terkait dengan bahasa Jermanik 'hurten', yang berarti 'menabrak'

πŸ’‘ Mnemonik Asosiasi

Menyangkut kepada rasa sakit atau trauma: Seorang anak yang tersungkur dari sepeda dan merasakan sakit pada kakinya, menggambarkan konsep 'hurt'.

πŸ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verba: injure, harm
  • kata benda: pain, injury

Antonim:

  • verba: heal, comfort
  • kata benda: relief, comfort

✍️ Mnemonik Frasa

  • No pain, no gain. (Tidak ada rasa sakit, tidak ada keuntungan.)
  • Get hurt (Mengalami luka)

πŸ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • verba: The harsh words really hurt her feelings. (Kata-kata kasar itu benar-benar menyakiti perasaannya.)
  • kata benda: He felt a deep hurt from the betrayal. (Dia merasakan rasa sakit yang dalam dari pengkhianatan itu.)

πŸ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, a brave knight named Sir Hurt was on a quest to heal the kingdom from a mysterious ailment. As he ventured through the dark forest, he encountered various challenges that hurt his body and spirit. Despite the hurt, he pressed on, driven by his duty to his people. In the end, he discovered the cure, healing not only the kingdom but also his own hurt.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, seorang kesatria berani bernama Sir Hurt sedang dalam sebuah pencarian untuk menyembuhkan kerajaan dari suatu penyakit misteri. Saat dia menjelajahi hutan gelap, dia menghadapi berbagai tantangan yang menyakiti tubuhnya dan semangatnya. Meskipun merasakan sakit, dia terus maju, didorong oleh tugasnya kepada rakyatnya. Pada akhirnya, dia menemukan obatnya, menyembuhkan tidak hanya kerajaan tetapi juga sakitnya sendiri.