Kamus QiuQiu

Apa arti kata husk dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

πŸ”ˆPengucapan Amerika: /hʌsk/

πŸ”ˆPengucapan Inggris: /hʌsk/

πŸ“– Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):kulit luar atau cangkang keras dari buah atau biji
        Contoh: The corn was stripped of its husk. (Jagung telah dikeluarkan dari cangkangnya.)
  • verb (v.):mengeluarkan kulit luar atau cangkang dari buah atau biji
        Contoh: She husked the corn before cooking it. (Dia mengeluarkan cangkang jagung sebelum memasaknya.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'husk', yang berasal dari bahasa Inggris tengah 'husk', yang berarti 'kulit luar' atau 'cangkang'.

πŸ’‘ Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seseorang sedang mengeluarkan kulit luar jagung atau biji-bijian, di sini 'husk' berarti 'mengeluarkan kulit luar'.

πŸ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: shell, peel
  • verb: strip, peel

Antonim:

✍️ Mnemonik Frasa

  • husk of a seed (kulit luar biji)
  • husk of a coconut (kulit luar kelapa)

πŸ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The husk of the coconut is used for making ropes. (Kulit luar kelapa digunakan untuk membuat tali.)
  • verb: They husked the nuts before eating them. (Mereka mengeluarkan kulit luar kacang sebelum memakannya.)

πŸ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, in a small village, there was a tradition of husking corn during the harvest festival. The villagers would gather, each bringing their own corn to husk. As they peeled away the husks, they shared stories and laughter, making the task enjoyable. This tradition not only prepared the corn for cooking but also strengthened the community bond.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, di sebuah desa kecil, ada tradisi mengeluarkan kulit luar jagung selama festival panen. Penduduk desa akan berkumpul, masing-masing membawa jagung mereka sendiri untuk dikeluarkan kulit luarnya. Saat mereka mengupas kulit luarnya, mereka berbagi cerita dan tawa, membuat tugas itu menyenangkan. Tradisi ini tidak hanya menyiapkan jagung untuk dimasak tetapi juga memperkuat ikatan komunitas.