Apa arti kata idealization dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˌaɪ.di.əl.aɪˈzeɪ.ʃən/
🔈Pengucapan Inggris: /ˌaɪ.di.əl.aɪˈzeɪ.ʃən/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):proses membentuk atau menganggap sesuatu sebagai ideal; pengabstraksian atau pengidealan
Contoh: The idealization of the past often ignores its complexities. (Pengidealan masa lalu seringkali mengabaikan kerumitannya.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dari kata 'ideal' yang berasal dari bahasa Latin 'idealis', yang berarti 'yang sesuai dengan ide', dan 'ization' yang merupakan bentuk akhir untuk menunjukkan proses atau pemberian sifat.
💡 Mnemonik Asosiasi
Bayangkan sebuah karya seni yang dianggap sempurna, ini adalah hasil dari proses idealization.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: idealism, perfectionism
Antonim:
- noun: realism, pragmatism
✍️ Mnemonik Frasa
- process of idealization (proses idealisasi)
- effects of idealization (efek idealisasi)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The artist's work is a clear example of idealization, presenting an unrealistic view of life. (Karya seniman tersebut adalah contoh jelas dari idealization, menunjukkan pandangan kehidupan yang tidak realistis.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, there was a writer who loved to idealize life in his stories. He portrayed every character as perfect, every situation as flawless. One day, a reader challenged him, saying, 'Life is not all idealization; it's full of flaws and challenges.' This made the writer reconsider his approach, and he began to incorporate more realistic elements into his stories, showing that idealization is just one aspect of storytelling.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, ada seorang penulis yang suka mengidealisasi kehidupan dalam ceritanya. Dia menggambarkan setiap karakter sebagai sempurna, setiap situasi sebagai tanpa cacat. Suatu hari, seorang pembaca menantangnya, berkata, 'Kehidupan bukanlah semua idealisasi; ini penuh dengan cacat dan tantangan.' Ini membuat penulis tersebut mempertimbangkan kembali pendekatannya, dan dia mulai menggabungkan elemen yang lebih realistis ke dalam ceritanya, menunjukkan bahwa idealisasi hanyalah salah satu aspek dari bercerita.