Apa arti kata ideological dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˌaɪdiəˈlɑdʒɪkl/
🔈Pengucapan Inggris: /ˌaɪdiəˈlɒdʒɪkl/
📖 Arti Kata yang Rinci
- adjective (adj.):berkaitan dengan ideologi atau sistem kepercayaan filosofis
Contoh: The ideological differences between the two parties are significant. (Perbedaan ideologi antara kedua partai itu signifikan.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari kata Yunani 'logos' yang berarti 'kata' atau 'ilmu', dan 'ideo-' yang merujuk pada ide atau konsep. Digabungkan, 'ideological' mengacu pada aspek ide atau konsep dalam suatu sistem kepercayaan.
💡 Mnemonik Asosiasi
Bayangkan sebuah diskusi yang mendalam tentang ideologi politik, di mana setiap orang menjelaskan pandangan mereka secara ideologis.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- philosophical, doctrinal, theoretical
Antonim:
- practical, empirical
✍️ Mnemonik Frasa
- ideological conflict (konflik ideologis)
- ideological stance (sikap ideologis)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The ideological debate often overshadows practical solutions. (Perdebatan ideologis sering menghalangi solusi praktis.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, two groups with strong ideological beliefs clashed over the direction of the community. One group, focused on traditional values, argued for preserving old customs, while the other, driven by progressive ideas, pushed for modernization. The ideological divide was deep, but a wise elder suggested a dialogue to understand each other's perspectives, leading to a more harmonious coexistence.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, dua kelompok dengan kepercayaan ideologis yang kuat bertabrakan tentang arah masyarakat. Satu kelompok, fokus pada nilai-nilai tradisional, berpendapat untuk menjaga adat istiadat lama, sementara yang lain, didorong oleh ide-ide progresif, mendorong modernisasi. Pemisahan ideologis itu dalam, tetapi seorang wali bijaksana menyarankan dialog untuk memahami perspektif masing-masing, mengarah pada koeksistensi yang lebih harmonis.