Apa arti kata idle dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
π§ Fonetik
πPengucapan Amerika: /ΛaΙͺd.l/
πPengucapan Inggris: /ΛaΙͺd.l/
π Arti Kata yang Rinci
- adjektiva (adj.)οΌtidak sibuk atau tidak produktif; menganggur
Contoh: Many workers were idle because of the strike. (Banyak pekerja menganggur karena pemogokan.) - verba (v.)οΌbermain atau menghabiskan waktu tanpa tujuan; menganggur
Contoh: He idled away the afternoon. (Dia menghabiskan sore hari dengan menganggur.)
π± Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'idel', yang berhubungan dengan keadaan tidak sibuk atau menganggur. Kemudian berkembang menjadi 'idle' yang memiliki arti yang sama.
π‘ Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang pekerja duduk diam di bawah pohon ketika semua pekerja lain sedang bekerja keras, di sini 'idle' berarti 'menganggur'.
π Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- adjektiva: inactive, unoccupied
- verba: loaf, laze
Antonim:
- adjektiva: busy, active
- verba: work, labor
βοΈ Mnemonik Frasa
- idle talk (pembicaraan tanpa arti)
- idle threat (ancaman yang tidak disertai tindakan)
π Mnemonik Contoh Kalimat
- adjektiva: The factory machines are idle during the night shift. (Mesin pabrik menganggur selama shift malam.)
- verba: They idled by the river all day. (Mereka menganggur di sekitar sungai sepanjang hari.)
π Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, there was a man named Tom who was known for his idle nature. He would often idle away his days, not contributing to the community. One day, a festival was planned, and everyone was expected to help. Tom, feeling the pressure, decided to change his ways. He worked hard, contributing to the success of the festival, and from that day on, he was no longer known as the idle man.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, ada seorang pria bernama Tom yang dikenal karena sifatnya yang menganggur. Dia sering menghabiskan hari-harinya dengan cara yang tidak produktif, tidak berkontribusi pada komunitas. Suatu hari, ada rencana festival, dan semua orang diharapkan untuk membantu. Tom, merasa tekanan, memutuskan untuk mengubah cara hidupnya. Dia bekerja keras, berkontribusi pada kesuksesan festival, dan sejak hari itu, dia tidak lagi dikenal sebagai orang yang menganggur.