Kamus QiuQiu

Apa arti kata impalpable dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ɪmˈpælpəb(ə)l/

🔈Pengucapan Inggris: /ɪmˈpælpəb(ə)l/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • adjective (adj.):tidak bisa disentuh atau dirasakan, tidak nyata
        Contoh: The concept was impalpable to most people. (Konsep itu tidak nyata bagi kebanyakan orang.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Dari bahasa Latin 'impalpabilis', yang terdiri dari 'in-' (tidak) dan 'palpare' (menyentuh, meraba), yang berarti 'tidak bisa disentuh atau dirasakan'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Bayangkan sebuah ide yang sangat sulit dipahami atau dirasakan secara fisik, seperti suatu konsep filosofis yang sulit diterima secara empiris.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • indetectable, intangible, imperceptible

Antonim:

  • palpable, tangible, perceptible

✍️ Mnemonik Frasa

  • impalpable reality (realitas yang tidak nyata)
  • impalpable concept (konsep yang tidak nyata)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • The effects of the policy were impalpable at first. (Dampak dari kebijakan itu awalnya tidak nyata.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a world where everything was tangible and easily understood, there was a concept that remained impalpable. This concept, known as 'The Impalpable Truth', was said to hold the key to ultimate wisdom. Many tried to grasp it, but it remained elusive, intangible like the wind. One day, a curious young philosopher decided to explore this concept. As he delved deeper, he realized that the truth was not something to be touched but felt within, a realization that changed his life forever.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di dunia di mana segala sesuatu nyata dan mudah dipahami, ada sebuah konsep yang tetap tidak nyata. Konsep ini, dikenal sebagai 'Kebenaran Impalpable', dikatakan memegang kunci untuk kebijaksanaan mutlak. Banyak yang mencoba untuk menggapainya, tetapi tetap sulit ditegakkan, tidak nyata seperti angin. Suatu hari, seorang filsuf muda yang penasaran memutuskan untuk mengeksplorasi konsep ini. Saat dia menelusuri lebih dalam, dia menyadari bahwa kebenaran bukanlah sesuatu yang bisa disentuh tetapi dirasakan di dalam, sebuah pencapaian yang mengubah hidupnya selamanya.