Kamus QiuQiu

Apa arti kata imprint dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ɪmˈprɪnt/

🔈Pengucapan Inggris: /ɪmˈprɪnt/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • verb (v.):menyisipkan, menandakan secara permanen
        Contoh: The event imprinted a lasting memory in my mind. (Acara itu menandakan ingatan abadi di pikiranku.)
  • noun (n.):cetakan, tanda yang tersisa
        Contoh: The imprint of the tire on the mud was clear. (Cetakan ban di lumpur terlihat jelas.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'impreinte', yang berasal dari kata Latin 'imprimere' yang berarti 'menyisipkan', dari 'in-' (dalam) dan 'premere' (menekan)

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang ilmuwan sedang memeriksa jejak yang tertinggal di tanah, yang merupakan 'imprint' atau 'tanda yang tersisa'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verb: engrave, brand
  • noun: mark, trace

Antonim:

  • verb: erase, remove
  • noun: absence, void

✍️ Mnemonik Frasa

  • leave an imprint (meninggalkan jejak)
  • imprint on the mind (menandakan di pikiran)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • verb: The strong impact imprinted the image in his memory. (Dampak kuat itu menandakan gambar di ingatannya.)
  • noun: The detective found an imprint of a shoe at the crime scene. (Detektif menemukan cetakan sepatu di tempat kejahatan.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small village, there was a wise old man who always left an imprint on everyone he met. One day, a young boy came to him seeking advice. The old man listened carefully and then imparted his wisdom, imprinting a lasting lesson in the boy's mind. Years later, the boy, now a successful man, returned to the village to thank the old man, realizing the profound imprint he had left on his life.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah desa kecil, ada seorang lelaki tua yang bijaksana yang selalu meninggalkan jejak pada setiap orang yang dia temui. Suatu hari, seorang anak laki-laki datang kepadanya mencari nasihat. Lelaki tua itu mendengarkan dengan cermat dan kemudian menyampaikan kebijaksanaannya, menandakan pelajaran abadi di pikiran anak itu. Bertahun-tahun kemudian, anak itu, kini sudah menjadi pria sukses, kembali ke desa untuk berterima kasih kepada lelaki tua itu, menyadari jejak yang mendalam yang telah ditinggalkan dalam hidupnya.