Apa arti kata individualistic dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˌɪndɪˌvɪdʒuˈælɪstɪk/
🔈Pengucapan Inggris: /ˌɪndɪˌvɪdʒuˈælɪstɪk/
📖 Arti Kata yang Rinci
- adjective (adj.):Mencerminkan atau menunjukkan sifat individual atau egois; tidak mementingkan kepentingan kelompok atau umum.
Contoh: His individualistic approach to the project made collaboration difficult. (Pendekatan individualistiknya terhadap proyek membuat kolaborasi sulit.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dari kata 'individual' yang berasal dari bahasa Latin 'individuum' yang berarti 'tak terbagi', dan 'istic' sebagai akhiran yang menunjukkan sifat atau kualitas.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut kepribadian atau gaya hidup seseorang yang lebih memilih untuk bekerja atau berpikir secara mandiri daripada bergabung dengan kelompok.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- self-centered, egoistic, autonomous
Antonim:
- collectivistic, cooperative, communal
✍️ Mnemonik Frasa
- Individualistic approach (Pendekatan individualistik)
- Individualistic mindset (Pikiran individualistik)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- adjective: The artist's individualistic style made his work stand out. (Gaya individualistik seniman itu membuat karyanya menonjol.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, there was a young artist known for his individualistic style. He preferred to work alone, focusing on his unique vision rather than following popular trends. One day, a famous art critic visited the town and was impressed by the artist's work, praising his individualistic approach. This recognition brought the artist both fame and criticism, as some admired his independence while others criticized his lack of community spirit.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, ada seorang seniman muda yang dikenal karena gaya individualistiknya. Dia lebih suka bekerja sendiri, fokus pada visi uniknya daripada mengikuti tren populer. Suatu hari, seorang kritikus seni terkenal mengunjungi kota itu dan terkesan oleh karya seniman itu, mengagumi pendekatan individualistiknya. Pengakuan ini membawa kedua ketenarannya dan kritik, karena sebagian orang mengagumi kediktiannya sementara yang lain mengkritik kurangnya semangat komunitas.