Apa arti kata insult dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ɪnˈsʌlt/
🔈Pengucapan Inggris: /ɪnˈsʌlt/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):kata-kata atau tindakan yang menghina atau mengejek
Contoh: He hurled insults at his opponent. (Dia melemparkan hinaan kepada lawannya.) - verb (v.):menghina atau mengejek
Contoh: He insulted her by calling her names. (Dia menghinanya dengan menyebut namanya.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'insultare' yang berarti 'melompat ke atas', yang kemudian berkembang menjadi arti 'menghina' dalam bahasa Inggris.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Dalam sebuah debat, seseorang menggunakan kata-kata yang kasar untuk menghina lawannya, yang merupakan contoh dari 'insult'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: abuse, mockery
- verb: demean, ridicule
Antonim:
- noun: compliment, praise
- verb: compliment, praise
✍️ Mnemonik Frasa
- add insult to injury (menambah hinaan pada kerugian)
- insulting behavior (perilaku yang menghina)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: His insults were uncalled for. (Hinaannya tidak perlu.)
- verb: She insulted the waiter without reason. (Dia menghina pelayan tanpa alasan.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a bustling market, a young merchant named Ali was selling his wares. A rude customer came by and insulted Ali's goods, calling them cheap and worthless. Instead of reacting angrily, Ali smiled and said, 'These goods have served many well, and your words do not diminish their value.' The customer, realizing his insult was not received as intended, left in embarrassment.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Suatu hari, di sebuah pasar ramai, seorang pedagang muda bernama Ali menjual barang dagangannya. Seorang pelanggan kasar datang dan menghina barang-barang Ali, menyebutnya murah dan tidak berharga. Ali malah tersenyum dan berkata, 'Barang-barang ini telah melayani banyak orang dengan baik, dan kata-katamu tidak mengurangi nilainya.' Pelanggan itu, menyadari bahwa hinaannya tidak diterima sebagaimana mestinya, pergi dengan malu.