Apa arti kata intercourse dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈɪntərkɔrs/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈɪntəkɔːs/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：hubungan seksual
Contoh: The term 'intercourse' is often used to refer to sexual activities. (Istilah 'intercourse' sering digunakan untuk merujuk pada kegiatan seksual.) - noun (n.)：perhubungan atau komunikasi antara orang-orang atau kelompok
Contoh: Diplomatic intercourse between the two countries has improved. (Perhubungan diplomatik antara kedua negara telah meningkat.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'intercursus', yang terdiri dari 'inter-' yang berarti 'antar-' dan 'cursus' yang berarti 'berjalan' atau 'kegiatan'. Awalnya berarti 'berhubungan', kemudian berkembang menjadi arti spesifik tentang hubungan seksual dan perhubungan umum.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Dua orang dalam suatu diskusi yang akrab, salah satu dari mereka berkata 'We need more open intercourse between our teams', di sini 'intercourse' berarti 'komunikasi'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: communication, interaction
Antonim:
- noun: isolation, separation
✍️ Mnemonik Frasa
- social intercourse (perhubungan sosial)
- diplomatic intercourse (perhubungan diplomatik)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The book discusses the importance of social intercourse in maintaining community bonds. (Buku itu membahas tentang pentingnya perhubungan sosial dalam menjaga ikatan komunitas.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small village, the importance of social intercourse was evident. People would gather daily to exchange ideas and stories, strengthening their community ties. One day, a visitor arrived, and through meaningful intercourse, he shared new perspectives that enriched the village's culture and understanding.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah desa kecil, pentingnya perhubungan sosial terlihat jelas. Orang-orang akan berkumpul setiap hari untuk menukar ide dan cerita, memperkuat ikatan komunitas mereka. Suatu hari, seorang tamu tiba, dan melalui perhubungan yang bermakna, dia membagikan perspektif baru yang melengkapi budaya dan pemahaman desa.