Apa arti kata languish dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈlæŋɡwɪʃ/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈlæŋɡwɪʃ/
📖 Arti Kata yang Rinci
- verba (v.):menderita karena kurang perhatian atau kurang dukungan; merasa putus asa
Contoh: He languished in poverty for years. (Dia menderita kesusahan karena kemiskinan selama bertahun-tahun.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'languēre' yang berarti 'lemah atau sakit'. Melalui bahasa Inggris Lama, kata ini berkembang menjadi 'languish' yang berarti 'menderita atau merasa putus asa karena kurang perhatian atau dukungan'.
💡 Mnemonik Asosiasi
Bayangkan diri Anda dalam sebuah ruangan gelap tanpa cahaya, merasa putus asa dan tidak ada harapan. Ini adalah pengalaman yang sesuai dengan 'languish'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- suffer, despair, pine
Antonim:
- flourish, thrive, prosper
✍️ Mnemonik Frasa
- languish in despair (menderita dalam keputusasaan)
- languish from neglect (menderita karena kurang perhatian)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- Dia languished dalam kehampaan emosinya. (She languished in the emptiness of her emotions.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a small village, there lived a young artist who longed to share his creations with the world. However, due to lack of support and recognition, he began to languish in his own solitude. His once vibrant paintings turned dull, reflecting his inner despair. One day, a traveler passing through the village saw his work and was deeply moved. The traveler shared the artist's story and paintings with others, and soon, the artist's work gained the attention it deserved, lifting him from his languishing state.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, di sebuah desa kecil, hiduplah seorang seniman muda yang ingin berbagi karyanya dengan dunia. Namun, karena kurangnya dukungan dan pengakuan, ia mulai languish dalam kesendiriannya sendiri. Lukisan yang dulunya cerah menjadi suram, mencerminkan keputusasaan dalam dirinya. Suatu hari, seorang pelancong yang lewat melihat karyanya dan sangat tersentuh. Pelancong itu membagikan kisah dan lukisan seniman itu kepada orang lain, dan segera, karya seniman itu mendapatkan perhatian yang pantas, mengangkatnya dari keadaan languish.