Apa arti kata layoff dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈleɪ.ɒf/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈleɪ.ɒf/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan
Contoh: Many employees faced a layoff due to the economic crisis. (Banyak karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja karena krisis ekonomi.) - verb (v.):memutuskan hubungan kerja dengan karyawan
Contoh: The company decided to lay off some workers to cut costs. (Perusahaan memutuskan untuk memutus hubungan kerja dengan beberapa pekerja untuk mengurangi biaya.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dari kata 'lay' yang berarti 'meletakkan' dan 'off' yang berarti 'meninggalkan'. Gabungan keduanya menjadi 'meletakkan seseorang meninggalkan pekerjaannya'.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke situasi di mana perusahaan harus mengambil keputusan untuk mengurangi jumlah karyawan karena alasan ekonomi.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: dismissal, termination
- verb: dismiss, terminate
Antonim:
- noun: hiring, recruitment
- verb: hire, recruit
✍️ Mnemonik Frasa
- layoff notice (pemberitahuan pemutusan hubungan kerja)
- mass layoff (pemutusan hubungan kerja massal)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The layoff affected many families. (Pemutusan hubungan kerja mempengaruhi banyak keluarga.)
- verb: They had to lay off 10% of their staff. (Mereka harus memutus hubungan kerja dengan 10% dari staf mereka.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, a factory was the main source of employment. One day, the factory announced a layoff due to a decrease in demand for their products. The news spread quickly, and everyone was worried about their future. John, one of the workers, decided to start his own business to survive the layoff. His determination and hard work paid off, and soon he was not only supporting his family but also hiring others who had been laid off.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, sebuah pabrik adalah sumber utama lapangan kerja. Suatu hari, pabrik mengumumkan pemutusan hubungan kerja karena penurunan permintaan produk mereka. Berita itu menyebar dengan cepat, dan semua orang khawatir tentang masa depan mereka. John, salah satu pekerja, memutuskan untuk memulai bisnis sendiri untuk bertahan dari pemutusan hubungan kerja. Keputusannya dan kerja kerasnya terbayar, dan segera dia tidak hanya mendukung keluarganya tetapi juga mempekerjakan orang lain yang telah diputus hubungan kerjanya.