Kamus QiuQiu

Apa arti kata leftover dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈleftˌoʊvər/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈleftˌəʊvə/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):makanan yang tersisa setelah hidangan utama telah dimakan
        Contoh: We can eat the leftovers from yesterday's dinner. (Kita bisa makan sisa makanan dari makan malam kemarin.)
  • adjective (adj.):yang tersisa atau tidak digunakan
        Contoh: She used some leftover paint to touch up the walls. (Dia menggunakan cat sisa untuk menghapus dinding.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Dari kata 'left' yang berarti 'tersisa' dan 'over' yang berarti 'melebihi atau selesai', digabungkan menjadi 'leftover' yang berarti 'yang tersisa setelah sesuatu selesai atau digunakan'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke adegan makan malam: Setelah hidangan utama, ada beberapa makanan yang tersisa di piring, yang disebut 'leftovers'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: remainder, remnant
  • adjective: remaining, residual

Antonim:

  • adjective: new, unused

✍️ Mnemonik Frasa

  • leftover food (makanan sisa)
  • leftover materials (bahan sisa)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: We had some leftovers from the party. (Kami punya beberapa sisa makanan dari pesta.)
  • adjective: He used the leftover materials to build a small shed. (Dia menggunakan bahan sisa untuk membangun gudang kecil.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small town, there was a family who loved to cook large meals. After each dinner, they would have plenty of leftovers. One day, the mother decided to use the leftover ingredients to create a new dish. The family was amazed by her creativity and enjoyed the new meal just as much as the original. This became a tradition, turning leftovers into new culinary adventures.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah kota kecil, ada keluarga yang suka memasak makanan dalam jumlah besar. Setelah setiap makan malam, mereka punya banyak sisa makanan. Suatu hari, ibu itu memutuskan untuk menggunakan bahan sisa untuk menciptakan hidangan baru. Keluarga terkejut dengan kreativitasnya dan menikmati makanan baru itu sama seperti hidangan aslinya. Ini menjadi tradisi, mengubah sisa makanan menjadi petualangan kuliner baru.