Apa arti kata lethargy dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈleθərdʒi/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈleθədʒi/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):kelelahan mental atau fisik yang ekstrim, kurangnya semangat atau antusiasme
Contoh: The lethargy caused by the heat made everyone slow down. (Kelelahan yang disebabkan oleh panas membuat semua orang melambat.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Yunani 'lēthargos', yang berarti 'lupa', dari 'lēthē' yang berarti 'lupa' dan 'argos' yang berarti 'diam'.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke keadaan di mana seseorang merasa sangat lelah dan tidak memiliki energi untuk melakukan aktivitas apa pun.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- fatigue, tiredness, sluggishness
Antonim:
- energy, vitality, enthusiasm
✍️ Mnemonik Frasa
- feel a sense of lethargy (merasakan kelelahan)
- overcome lethargy (mengatasi kelelahan)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The lethargy in the room was palpable as everyone was recovering from the flu. (Kelelahan di ruangan terasa kuat karena semua orang sedang sembuh dari flu.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small village, the people were known for their vibrant energy and enthusiasm. However, one summer, a strange lethargy spread through the village. Everyone felt tired and unmotivated. The village chief, realizing the severity of the situation, decided to organize a festival to lift everyone's spirits. As the festival began, the music and laughter slowly helped the villagers overcome their lethargy, and the village returned to its lively state.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah desa kecil, orang-orang dikenal karena energi dan antusiasme yang tinggi mereka. Namun, suatu musim panas, sebuah kelelahan aneh menyebar di seluruh desa. Semua orang merasa lelah dan tidak termotivasi. Kepala desa, menyadari keparahan situasi ini, memutuskan untuk mengadakan festival untuk meningkatkan semangat semua orang. Ketika festival dimulai, musik dan tawa perlahan membantu penduduk desa mengatasi kelelahan mereka, dan desa kembali ke keadaan yang ceria.