Kamus QiuQiu

Apa arti kata letter dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

๐ŸŽง Fonetik

๐Ÿ”ˆPengucapan Amerika: /หˆletษ™r/

๐Ÿ”ˆPengucapan Inggris: /หˆletษ™/

๐Ÿ“– Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.)๏ผšsebuah surat atau tulisan yang ditulis oleh tangan atau dicetak
        Contoh: I received a letter from my friend. (Saya menerima surat dari teman saya.)
  • verb (v.)๏ผšmenggunakan huruf untuk mengeja atau menulis
        Contoh: She learned to letter her name. (Dia belajar mengeja nama-nya.)

๐ŸŒฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'lettre', yang berasal dari bahasa Latin 'littera', yang berarti 'huruf'.

๐Ÿ’ก Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang pria sedang menulis surat dengan tinta dan kuas, di sini 'letter' berarti 'menulis surat'.

๐Ÿ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: message, note
  • verb: write, inscribe

Antonim:

  • verb: erase, delete

โœ๏ธ Mnemonik Frasa

  • by letter (dengan surat)
  • to the letter (ke huruf)

๐Ÿ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: He opened the letter with excitement. (Dia membuka surat itu dengan antusias.)
  • verb: The artist letters his signature on the painting. (Artis itu mengeja tanda tangannya di lukisan.)

๐Ÿ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, there was a young man who loved to write letters. He believed that a letter could convey emotions more deeply than any other form of communication. One day, he decided to write a letter to his long-lost friend. He spent hours crafting each word, ensuring that every letter was perfect. When he finally sent the letter, he felt a sense of relief and joy, knowing that his words would reach his friend and perhaps rekindle their friendship.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, ada seorang pemuda yang suka menulis surat. Dia percaya bahwa surat dapat menyampaikan emosi lebih dalam dibandingkan bentuk komunikasi lainnya. Suatu hari, dia memutuskan untuk menulis surat kepada teman lamanya yang hilang kontak. Dia menghabiskan berjam-jam untuk menyusun setiap kata, memastikan bahwa setiap huruf itu sempurna. Ketika dia akhirnya mengirim surat itu, dia merasa lega dan gembira, mengetahui bahwa kata-katanya akan sampai ke temannya dan mungkin akan memicu kembalinya persahabatan mereka.