Apa arti kata mean dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
๐ง Fonetik
๐Pengucapan Amerika: /miหn/
๐Pengucapan Inggris: /miหn/
๐ Arti Kata yang Rinci
- verb (v.)๏ผberarti, mengandung arti
Contoh: What does this word mean? (Apa arti kata ini?) - adjective (adj.)๏ผburuk, tidak baik
Contoh: He has a mean streak. (Dia memiliki sifat yang tidak baik.) - noun (n.)๏ผrata-rata, nilai tengah
Contoh: The mean of 2, 4, and 6 is 4. (Rata-rata dari 2, 4, dan 6 adalah 4.)
๐ฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'mรฆnan', yang berarti 'berarti' atau 'menyatakan', dan berkembang menjadi berbagai arti seperti 'berarti', 'buruk', dan 'rata-rata'.
๐ก Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang guru menanyakan arti kata kepada murid, di sini 'mean' berarti 'berarti'. Di adegan lain, seseorang memperlihatkan sifat yang tidak baik, di sini 'mean' berarti 'buruk'.
๐ Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- verb: signify, denote
- adjective: unkind, nasty
- noun: average, median
Antonim:
- adjective: kind, generous
- noun: extreme, maximum
โ๏ธ Mnemonik Frasa
- What does it mean? (Apa artinya?)
- Mean well (Bermaksud baik)
- Mean business (Serius)
๐ Mnemonik Contoh Kalimat
- verb: The symbol '+' means addition. (Simbol '+' berarti penjumlahan.)
- adjective: She gave me a mean look. (Dia memberi saya tatapan yang tidak baik.)
- noun: The mean of these numbers is calculated. (Rata-rata dari angka-angka ini dihitung.)
๐ Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, there was a teacher named Mr. Mean. Despite his name, he didn't mean to be unkind; he just wanted his students to understand the meaning of words deeply. One day, he asked his students, 'What does this symbol mean?' The students learned that the symbol meant addition. Later, they encountered a person who seemed mean but actually meant well, teaching them that appearances can be deceiving.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, ada seorang guru bernama Mr. Mean. Meskipun namanya, dia tidak bermaksud tidak baik; dia hanya ingin siswanya memahami arti kata secara mendalam. Suatu hari, dia bertanya kepada siswanya, 'Apa arti simbol ini?' Siswa-siswanya belajar bahwa simbol itu berarti penjumlahan. Kemudian, mereka bertemu dengan seseorang yang tampaknya tidak baik tetapi sebenarnya bermaksud baik, mengajarkan kepada mereka bahwa penampilan bisa menipu.