Apa arti kata mime dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /maɪm/
🔈Pengucapan Inggris: /maɪm/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：seorang pelukis atau penari yang menggunakan gerak tubuh tanpa kata-kata untuk menggambarkan cerita atau ide
Contoh: The mime performed a silent act in the park. (Mime itu melakukan aksi diam di taman.) - verb (v.)：bermain atau berpura-pura seperti seorang mime
Contoh: He mimed opening a door to show us the way. (Dia memiming membuka pintu untuk menunjukkan arah kita.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'mimus', yang berarti 'aktor yang berbicara atau berpura-pura', yang kemudian berkembang menjadi 'seorang pelukis atau penari yang menggunakan gerak tubuh tanpa kata-kata'
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang pria di taman melakukan gerakan tanpa kata-kata, meniru gerakan membuka pintu atau menari, di sini 'mime' berarti 'bermain atau berpura-pura seperti seorang mime'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: pantomimist, actor
- verb: pantomime, mimic
Antonim:
- verb: speak, talk
✍️ Mnemonik Frasa
- mime artist (pelukis mime)
- mime show (pertunjukan mime)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The mime artist entertained the crowd without saying a word. (Pelukis mime itu menghibur kerumunan tanpa mengucapkan satu kata pun.)
- verb: The child mimed playing the violin. (Anak itu memiming bermain biola.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once in a small town, there was a famous mime named Marcel. Marcel loved to perform in the central square, where he would mime various scenes from everyday life. One day, he decided to mime the story of a lost traveler finding his way home. The crowd was captivated by his silent performance, and Marcel felt a deep connection with his audience, all without uttering a single word.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu di sebuah kota kecil, ada seorang mime terkenal bernama Marcel. Marcel suka tampil di alun-alun kota, tempat dia memiming berbagai adegan dari kehidupan sehari-hari. Suatu hari, dia memutuskan untuk memiming cerita tentang seorang petualang yang hilang menemukan jalan pulang. Kerumunan terpesona oleh pertunjukan diamnya, dan Marcel merasa terhubung erat dengan penontonnya, tanpa pernah mengucapkan satu kata pun.