Kamus QiuQiu

Apa arti kata mock dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

πŸ”ˆPengucapan Amerika: /mɑːk/

πŸ”ˆPengucapan Inggris: /mΙ’k/

πŸ“– Arti Kata yang Rinci

  • verba (v.):menghina atau meniru dengan sikap yang tidak serius
        Contoh: He mocked her accent. (Dia menghina aksen dia.)
  • adjektiva (adj.):palsu atau tidak nyata
        Contoh: The soldiers used mock weapons in the training. (Prajurit menggunakan senjata tiruan dalam pelatihan.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'mocke', yang berarti 'meniru', berkaitan dengan kata Jermanik 'mocken' yang berarti 'mengejek'.

πŸ’‘ Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seseorang meniru gerakan orang lain dengan sikap yang tidak serius, di sini 'mock' berarti 'meniru dengan tidak serius'.

πŸ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verba: ridicule, mimic
  • adjektiva: fake, imitation

Antonim:

  • verba: respect, praise
  • adjektiva: genuine, real

✍️ Mnemonik Frasa

  • mock up (buat prototipe)
  • mock trial (sidang tiruan)

πŸ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • verba: They mocked his ideas in the meeting. (Mereka mengejek ide-idenya dalam pertemuan.)
  • adjektiva: The mock exam helped students prepare for the real test. (Ujian tiruan membantu siswa mempersiapkan diri untuk ujian nyata.)

πŸ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, in a small village, there was a boy named Mark who loved to mock others. He would mock their clothes, their accents, and even their ideas. One day, the villagers decided to teach him a lesson. They organized a mock ceremony where everyone pretended to honor Mark. Surrounded by mock praise, Mark realized how hurtful his actions had been, and he vowed to change.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, di sebuah desa kecil, ada seorang anak laki-laki bernama Mark yang suka mengejek orang lain. Dia akan mengejek pakaian mereka, aksen mereka, dan bahkan ide-idenya. Suatu hari, penduduk desa memutuskan untuk mengajarkan dia pelajaran. Mereka mengorganisir upacara tiruan di mana semua orang berpura-pura menganggap Mark. Dikelilingi oleh pujian tiruan, Mark menyadari betapa menyakitkan tindakannya, dan dia berjanji untuk berubah.