Apa arti kata mortise dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈmɔːr.taɪs/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈmɔː.taɪs/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):sebuah alur atau lubang yang dibuat dalam kayu untuk menampung sebuah tenon
Contoh: The carpenter carefully measured the mortise to fit the tenon. (Tukang kayu dengan hati-hati mengukur mortise agar pas dengan tenon.) - verb (v.):mengukir atau membuat sebuah mortise
Contoh: He mortised the wood to create a strong joint. (Dia mortised kayu untuk menciptakan sambungan yang kuat.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'mortex, mortic-', yang berarti 'lubang, alur'. Ini melibatkan konsep pembuatan lubang atau alur dalam kayu untuk sambungan.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke aktivitas tukang kayu: Ketika Anda melihat seseorang mengukir lubang dalam kayu untuk sambungan, itu adalah 'mortise'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: mortice, cavity
- verb: cut, carve
Antonim:
- noun: tenon
- verb: disassemble
✍️ Mnemonik Frasa
- mortise and tenon (sambungan mortise dan tenon)
- deep mortise (mortise dalam)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The mortise was perfectly aligned with the tenon. (Mortise itu lurus dengan tenon.)
- verb: The craftsman mortised the wood with precision. (Pekerja kerajinan mortised kayu dengan presisi.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small woodworking shop, a craftsman was preparing to create a beautiful wooden table. He carefully mortised each piece of wood, ensuring that the joints would be strong and durable. As he worked, he imagined the stories that would be shared around this table, and how his craftsmanship would contribute to those memories.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah toko kerajinan kayu kecil, seorang pekerja kerajinan sedang menyiapkan untuk menciptakan meja kayu yang indah. Dia dengan hati-hati mortised setiap potongan kayu, memastikan bahwa sambungannya akan kuat dan tahan lama. Saat dia bekerja, dia membayangkan cerita yang akan dibagikan di sekitar meja ini, dan bagaimana keahliannya akan berkontribusi pada kenangan tersebut.