Kamus QiuQiu

Apa arti kata murmur dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈmɜrmər/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈmɜːmər/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):suara lembut dan tidak jelas, seperti suara yang dihasilkan oleh air mengalir atau orang berbisik
        Contoh: The murmur of the stream was soothing. (Desir muram aliran sungai itu menenangkan.)
  • verb (v.):mengeluarkan suara lembut atau berbisik
        Contoh: She murmured a few words of comfort. (Dia menggeram beberapa kata untuk menghibur.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'murmur', yang berarti 'suara lembut atau berdengung', sering digunakan untuk menggambarkan suara yang tidak jelas atau suara yang dihasilkan secara alami.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Di sebuah perpustakaan yang sunyi, seseorang berbisik dengan suara yang lembut, menciptakan suasana yang tenang dan damai.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: whisper, hum
  • verb: whisper, mumble

Antonim:

  • noun: shout, yell
  • verb: shout, yell

✍️ Mnemonik Frasa

  • murmur of approval (desir persetujuan)
  • murmur of discontent (desir ketidakpuasan)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The murmur of the crowd grew louder. (Desir kerumunan menjadi lebih keras.)
  • verb: He murmured something under his breath. (Dia menggeram sesuatu dengan nada yang rendah.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a quiet library, a young man was studying. He heard a soft murmur from the corner, where an old man was whispering to himself. Curious, the young man approached and realized the old man was reciting poetry. Inspired by the murmur, the young man decided to write his own poem.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah perpustakaan yang sunyi, seorang pemuda sedang belajar. Dia mendengar desir lembut dari sudut, tempat seorang lelaki tua berbisik untuk dirinya sendiri. Penasaran, pemuda itu mendekati dan menyadari bahwa lelaki tua itu sedang membaca puisi. Termotivasi oleh desir itu, pemuda itu memutuskan untuk menulis puisi sendiri.